Tebing Keraton, Tebing Karaton, Tebing Instagram, serta Tebing Mainstream, itu beberapa nama yang dipunyai oleh satu tebing yang beberapa lama ini baru hits di sosial media. Sebetulnya. Tebing Karaton ialah satu tebing yang masih terhitung ke lokasi Taman Rimba Raya Ir. H. Juanda. Persisnya, tebing ini terdapat di Kampung Ciharegem Pucuk, Desa Ciburial, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Artikel Terkait : https://www.couchsurfing.com/users/2011586429
Tempat ini jadi demikian populer di sosial media sebab disana rekan-rekan traveler bisa nikmati panorama fantastis. Bukan panorama kerlap kerlip lampu Kota Bandung seperti di Bukit Moko sich, tetapi panorama rimba hijau serta fresh! Tebing Keraton dapat menganakemaskan siapa juga yang telah capek dengan kegiatan pekerjaan serta kegiatan rutin yang membuat jemu.
Artikel Terkait : https://www.curbed.com/users/jasaaqiqah
Tebing Keraton ini menyediakan bentangan luas jalan patahan Lembang, rimba yang demikian lebat yang terkadang diselimuti kabut tipis. Disaksikan dari sejarahnya yang terpajang dalam suatu papan kecil yang berada di Tebing Keraton, tebing ini sebetulnya telah ada dari sejak dahulu. Entahlah dari tahun berapakah, yang pasti semenjak kehadiran Bandung ya, mungkin? Tetapi, dulu, namanya belum sepopuler seperti saat ini serta belum diketahui jadi Tebing Keraton. Dahuli, oleh masyarakat seputar, tempat ini diketahui dengan nama Karang Jontor sebab tebing ini sebenarnya ialah satu karang yang menjorok ke depan.
Artikel Terkait : https://www.intensedebate.com/people/jasaaqiqah
Sebelum Tebing Keraton jadi fantastis serta populer, awalannya tebing ini mulai diketahui oleh beberapa praktisi olahraga bersepeda. Mereka memang seringkali gowes dari kota Bandung ke sejumlah tujuan, diantaranya ialah Tebing Keraton ini. Kurang lebih seputar pertengahan tahun 2014 mulai ada pengunjung yang mempublikasikan foto-foto panorama Tebing Keraton. Nah, dari sanalah beberapa account sosial media popular di Kota Bandung mulai me-retweet atau mengepost lagi mengenai Tebing Keraton ini sampai berulang-kali.