Keliling Jalan Pemuda, Gali Potensi Wisata Depok

Senat Fakultas Pariwisata Kampus Pancasila, mendatangi kantor Yayasan Instansi Cornelis Chastelein (YLCC), yang terdapat di jalan pemuda, RT01/08, Kelurahan Depok, Pancoranmas, untuk pelajari riwayat Kota Depok. Rombongan mahasiswa sekitar 14 orang dengan kenakan pakaian lapangan, hadir semenjak pagi seputar jam 08.00 WIB. Selesai dengar penjelasan riwayat Kota Depok dari pengurus Bagian Asset serta Riwayat YLCC, Ferdi Jhonatans.

Artikel Terkait : https://arrahmanaqiqah.com/jasa-aqiqah-cipadung-bandung/

Beberapa rombongan meneruskan perjalanan dengan telusuri tiap gedung sisa peninggalan Cornelis Chastelein yang terhampar di selama Jalan Pemuda, Kecamatan Pancoranmas. Perjalanan diawali dari Rumah Sakit Keinginan Depok. Sesudah bagikan satu tong sampah untuk rumah sakit itu, beberapa mahasiswa ini lihat seputar lingkungan rumah sakit yang dulu adalah Gedung Pemerintahan Depok (Gemente Besteur). Sesudah berkeliling-keliling serta berpose, beberapa mahasiswa lanjut berkunjung ke SDN Pancoranmas 2 yang dulu adalah European School.

Sekolah itu, dahulunya diutamakan untuk beberapa keturunan Belanda yang mempunyai derajat tinggi. Kemudian, mereka berkunjung ke gereja GPIB Imannuel, Makam Kamboja serta paling akhir bergabung di Jembatan Panus untuk mengecat jembatan bersejarah itu. Ketua Pelaksana, Pusporini Pujiayu menjelaskan, fakta pilih lokasi Depok Lama, sebab ingin lokasi Depok Lama yang kaya riwayat, serta belum memperoleh perhatian lebih baik dari pemerintah atau warga Kota Depok, mulai banyak diketahui oleh warga luas.

“Kawasan Depok Lama ini, kaya riwayat serta bisa ditingkatkan jadi obyek wisata, karena itu kami pilih tempat ini,” tuturnya. Dalam lawatan itu, beberapa mahasiswa bawa tong sampah yang diberi pada tiap tempat yang didatanginya, “Tempat sampah itu, satu diantara langkah untuk mempropagandakan supaya tempat pariwisata itu harus dijaga kebersihannya,” lanjut mahasiswa semester 4 itu.

READ  Situ Pengasinan Depok